KEISTIMEWAAN QIAMULLAIL

Ditelinga umat muslim sudah tidak asing lagi mendengar kata Qiamullail. Qiamullail adalah bangun pada untuk melaksanakan salat malam atau tahajud, dimana pada saat itu dapat menghubungkan hati dengan Allah dan menjadikan kokoh dalam menerjang berbagai godaan dan bujuk rayu kehidupan yang dapat menyesatkan kedalam pintu neraka. Qiamullail juga dapat dijadikan sebagai perantara untuk memohon ampun kepada Maha Memaafkan yaitu Allah swt. karena salat malam ini dilakukan di waktu 2/3 malam dimana orang-orang sedang tertidur lelap sehingga ketika berserah diri kepada Allah lebih khusuk.

Ada beberapa firman Allah dan hadis yang mendasari sunnah nya melaksanakan Qiamullail.

Wahai segenap manusia ,sebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah tali silahturahmi, dan sementara orang tidur lelap, sholatlah kalian dikala malam, maka kalian pun akan masuk surga dengan aman sentosa.” ( Hr. Imam Hakim, Ibnu Majjah, Tirmidzi bilang hadist uni Hasan Shahih.)

“ Hendaklah kalian menunaikan Qiamullail, karena qiamullail adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian yang bisa mendekatkan kalian pada Rabb kalian pelebur kesalahan, penghalang dosa dan pengikis penyakit tubuh.” ini merupakan sabda Rasullulah (Hr. Imam Ahmaddan Tirmidzi).

Bagi seorang yang menjalankan salat malam maka hatinya akan merasakan ketenangan, kedamaian, dan kenyamanan yang tak tertandingi. Karena disaat salat malam kita bisa mencurahkan semua isi hati kepada Allah swt. mungkin jika kita sedang didera masalah maka kita akan diberikan petunjuk bagaimana kita harus melangkah, jika kita sedang berbahagia maka kita dapat bersyukur dan Allah swt akan menambah kenikmatanNya.

Sungguh Qiamullalil merupakan hal yang luar biasa yang tak tertandingi oleh apapun. Karena keajaiban kekuatan Allah swt ada didalamnya. Mari kita sebagai umat muslim biasakan untuk salat malam atau salat sunah lainnya. Agar amal kita bertambah dan kenikmatan didunia pun bertambah.

BUDAYA PLAGIARISME

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain.

Peniruan atau penjiplakan hasil karya orang lain bukanlah rahasia lagi karena kini bukti-buktinya sudah terlihat. Bahkan penjiplakan itu sudah bagaikan jamur yang menempel dimana saja. Miris sekali melihat hal itu namun semua itu sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Memang tidak semua hasil karya anak bangsa merupakan hasil penjiplakan.

Sebenarnya budaya menjiplak hasil karya orang lain tidak hanya ada di bangsa ini, hal itu juga terjadi di Negara-negara berkembang atau Negara maju sekalipun. Tapi yang ingin saya bahas sekarang ialah penjiplakan hasil karya yang ada di Negara kita, Indonesia.

Sejak sepuluh tahun terakhir ini penjiplakan hasil karya oleh masyarakat Indonesia menjadi hal yang banyak diperbincangkan oleh para penikmat dunia entertainment. Dari lagu, cover kaset/CD, bahkan sinetron pun cukup banyak yang meniru dari luar negri.

Saya pernah mendengar secara tidak sengaja bahwa ada beberapa sinetron atau acara televisi lainnya merupakan hasil jiplakan dari acara tv di Negara Korea. Orang itu berkata bahwa pihak Indonesia sudah membayar pajak kepada pihak Korea. Tapi tetap saja bahwa hasil itu bukan merupakan asli hasil karya anak bangsa.

Semakin bertambahnya tahun dan kecanggihan teknologi semakin membuat orang terbuai dengan yang telah ada sekarang sehingga malas untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Karena tidak sedikit orang Indonesia yang dapat membanggakan Negara ini dengan karya-karya yang mempunyai kualitas yang bagus.

Kita sebagai penerus generasi mendatang harus bersemangat untuk memajukan bangsa ini dengan hasil karya sendiri. Tanpa menjiplak pun kita akan tetap dapat memajukan bangsa ini. Janganlah kita budayakan plagiarism di Negara kita Indonesia.