APAKAH SAYA BEREVOLUSI ???

Sebagai makhluk hidup pasti akan mengalami seleksi alam. Oleh sebab itu dalam seleksi alam tersebut makhluk hidup akan menjalani tahap-tahap kehidupan. Tahap-tahap kehidupan makhluk hidup biasa disebut dengan evolusi. Seperti yang dikemukakan oleh seorang saintis Charles Robert Darwin dalam teori evolusi modern. Dalam teori tersebut Darwin menyatakan bahwa perkembangan semua bentuk kehidupan melalui suatu proses seleksi alam yang berlangsung dalam waktu lama. Dan evolusi merupakan suatu proses dalam kehidupan seseorang. Begitu juga dalam kehidupan saya. Hal tersebut dikarenakan dalam kehidupan saya memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat sampai ke tahap sekarang. Untuk mencapai tahap sekarang pun saya dapatkan tidak dengan cara yang instan. Semuanya saya dapatkan melalui proses. Proses yang saya jalani tidak jauh berbeda dengan kebanyakan orang. Saya dilahirkan sebagai seorang bayi lalu tumbuh menjadi anak-anak dan sekarang beranjak menjadi seorang yang dewasa. Hal tersebut tidak lepas dari peran orang tua saya yang siap sedia untuk merawat dan menjaga saya. Dalam proses yang saya lalui saya dituntut untuk menjadi seorang yang mandiri dan tidak selalu bergantung dengan orang lain. maka dari itu dari serangkaian proses kehidupan sedikit demi sedikit saya dapat mengerti makna dari kehidupan. Jadi menurut saya kehidupan yang saat ini sedang saya jalani merupakan suatu proses evolusi. Karena dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama.

KELESTARIAN BUMI

 

Bumi saat ini merupakan satu-satunya planet yang didalamnya terdapat kehidupan dibandingkan planet lain. Usia bumi tergolong cukup tua. Oleh sebab itu bumi rentan sekali dangan hal-hal yang dapat memebuatnya rusak bahkan mati. Selayaknya manusia yang sudah lanjut usia. Mereka mudah sekali terkena penyakit. Sama dengan bumi jika tidak dijaga dengan baik maka hancurlah bumi kita yang tercinta ini. Dan yang bertugas menjaga dan melestarikannya adalah manusia yang tinggal didalamnya.

Saat ini teknologi yang dikembangkan manusia mulai terlihat dampak negatifnya. Hal tersebut berakibat terjadinya global warming atau pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena adanya efek rumah kaca dan gas emisi karbon yang berlebihan sehingga atmosfer bumi menjadi berlubang. Hal tersebut menyebabkan sinar matahari yang masuk menjadi kurang terkontrol. Sehingga saat siang hari sangat panas dan malam hari terasa sangat dingin. Tidak hanya itu kenakalan tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab juga menjadi masalah serius. Karena hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab global warming. Seperti masalah penebangan hutan secara illegal, membuang sampah sembarangan, pembuangan limbah ke aliran sungai dan masih banyak masalah-masalah lainya yang dapat menjadi penyakit yang siap menggerogoti kapanpun.

Oleh karena itu dalam hal ini aspek yang patut disalahkan adalah manusia. Kerana manusia merupakan satu-satunya makhluk hidup yang mempunyai akal pikiran yang harusnya digunakan untuk menciptakan hal-hal yang positif. Maka dari itu sebelum semuanya terlambat kita awali menjaga lingkungan dari diri kita sendiri. Setelah itu kit adapt mengembangkan ke lingkungan sekitar.

Dilihat dari kasus-kasus yang ada maka kita dapat menagawali menjaga lingkungan dengan memperbanyak tempat sampah di tempat-tempat umum, baik di pinggir jalan, dalam mobil, bahkan di trotoar. Tempat sampah tersebut dapat dibagi menjadi 3 yaitu sampah basah, sampah plastic, dan sampah kaleng. Alasan yang menjadikan sampah-sampah tersebut terpisah agar saat pengolahannya lebih mudah. Namun pembuangan sampah yang berlebihanpun tidak baik untuk lingkungan, sebagai alternative lain dapat dilakukan pemanfaatn kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai diperbaiki untuk dapat digunakan dan mempunyai fungsi lain. selain menyediakan tempat sampah yang memadai. Penanaman pohon secara masal juga dapat menjadi cara yang cukup efektif menangkal efek global warming. Karena lahan di Ibukota cukup terbatas maka disarankan setiap rumah mempunyai tanaman hias, sedangkan yang tinggal di pedesaan dapat memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam pepohonan. Bagi yang sudah meiliki pepohonan dapat mengembang biakkan dengan mencangkok pohon tersebut. Misalnya saja menanam pohon mangga maka pemilik pohon dapat membuat perkebunan mangga. Jika lahannya luas selain menjaga lingkungan keuntungan yang didapatpun bisa untuk kehidupan sehari-hari.

Membuang sampah dan emngolahnya serta menanam pohon merupakan cara alternative untuk melestarikan bumi. Namun jika zat dan gas kimia berbahaya masih berkeliaran diudara, sehingga menyebabkan pelindung bumi rusak cara-cara diatas mungkin kurang berhasil. Zat dan gas kimia tersebut berasal efek rumah kaca dan asap-asap polusi dari kendaraan bermotor ditambah limbah-limbah dari pabrik yang pembuangannya tidak diproses dengan baik. Menurut saya solusi yang tepat ialah pembangunan gedung-gedung bertingkat tidak mendominasi kaca. Agar pantulan sinar matahari tidak berefek buruk terhadap lapisan atmosfer. Sedangakan untuk menangani asap kendaraan bermotor ialah para pengguna bisa sesekali menggunakan sepeda. Selain mengurangi polusi dengan bersepeda juga dapat menyehatkan tubuh karena termasuk berolah raga.

Dari semua kasus dan cara penyelesaiannya dapat disimpulkan bahwa semua kerusakan yang terjadi dibumi merupakan ulah manusia. Sehingga manusia yang harus bertanggung jawab atas semua ini. Maka dari itu sebelaum semuanya terlambat kita sebagai manusia yang cinta bumi mulai saat ini bergerak untuk melestarikan bumi dengan menanam pepohonan dan mengharamkan illegal loging, kurangi kendaraan bermotor dan yang paling penting buang sampah pada tempatnya karena sekecil apapun sampah yang kita buang akan mempen garuhi kelestarian bumi.